Laki?
Laki
gak minum rasa-rasa
Laki
bukan aki-aki
Laki
tahu kapan harus bohong
Laki
gak pernah main cewek
Laki
suka nonton bola
Banyak
sekali opini tentang bagaimana laki sejati itu sebenarnya. Karena manusia bebas
beropini, saya tidak mau mempermasalahkannya. Yang akan saya bicarakan adalah
dua kata terakhir dari baris terakhir opini-opini tentang laki di atas, yaitu
nonton bola. Saya mengenal dunia sepak bola baru sejak kelas 2 SMA. Sebelumnya,
saya masih terjebak dalam kesukaan menonton film kartun (jangan salah, kartun
dapat menajamkan otak kanan kita lho!).
Hal
pertama yang harus dilakukan oleh penggemar sepak bola adalah memiliki klub
jagoan. Apa klub jagoan saya? Bukan MU, Liverpool, Real Madrid, Barcelona,
Bayern Munchen, Chelsea, ataupun Nankatsu. Klub itu adalah…
Ya,
Tottenham Hotspur. Memang sulit dipercaya melihat banyak orang menjagokan
klub-klub besar seperti yang disebutkan di atas karena segudang prestasinya,
tetapi saya malah menjagokan tim medioker yang jarang menjadi penantang juara
di liga domestik, apalagi eropa. Awal saya mengenal Tottenham adalah saat
terkesima melihat aksi salah satu beknya, Gareth Bale yang menyuguhkah aksi
menawan saat melawan Inter Milan di liga champion. Sayangnya, beberapa tahun
setelahnya dia pindah ke Real Madrid. Akan tetapi, entah kenapa kepergiannya
membuat saya harus terus mendukung klub itu. Ini tak bisa dijelaskan dengan
kata-kata.
Angin
segar mulai berhembus. Tiga tahun terakhir ini, Tottenham menjadi lebih kuat
dengan masuknya pelatih asal Argentina, Mauricio Pochetino. Saya merasa tidak
menyesal dan malah bangga dengan klub tersebut.
Medioker
tetap medioker. Banyak sekali yang meremehkan Tottenham Hotspur, khusunya fans
tim-tim besar. Setiap debat dengan mereka, mereka pasti memamerkan prestasi
dari klub yang mereka dukung. Karena sadar saya akan kalah debat, saya tidak
mau berdebat. Yah, itu hanya opini saja, jadi tak usahlah jadi hal yang
dibesar-besarkan. Fokus saja dengan kehidupan masing-masing. Toh yang main kan
di Inggris sana, fans di sini tidak bisa melakukan apa-apa selain berdoa yang
terbaik untuk tim kesayangannya.
Ngomong-ngomong,
kali ini kok tulisan saya serius ya? Ya sudah tidak apa-apa. Sekali-kali lah. Kamu laki ? Kalau iya berarti bukan wanita.
Komentar
Posting Komentar