Jago Masak dalam 3 Hari Walau Tidak Punya Skill, Ini Pengalaman Saya Menggunakan Yummy Apps

 

Kalau boleh jujur, saya bukan orang yang suka memasak. Namun, semua berubah ketika Master Chef menyerang. Selain selalu terbius akan manisnya Chef Renatta dan cantiknya Nadya, salah satu peserta ajang kompetisi masak tersebut, banyak hal menarik yang saya dapatkan seperti cara memotong ayam, mengupas buah, dan lain-lain.

Saya yang hanya bisa memasak telur ceplok dan telur dadar merasa tertantang membuat kreasi makanan lainnya. Memang dulu pernah sih masak nasi goreng. Namun, teman-teman pasti tahu sendiri bagaimana hasil masakan orang yang tidak pernah memasak. Ya, untuk kasus saya, nasinya sudah matang tetapi bumbunya mentah karena telat memasukkan. Alhasil, nasi goreng sukses menjadi santapan lezat ayam-ayam saya.

Saatnya Belajar, Supaya Hasil Makanan Bisa Buat Orang Lapar

Tidak ingin menyerah, saya mencoba mencari berbagai referensi memasak. Awalnya saya mencoba belajar di YouTube, namun agak ribet jika memasak sambil menonton video. Jika belajar lewat buku harus beli. Browsing di internet juga tidak praktis karena harus membuka browser terus. Akhirnya saya iseng mencari aplikasi resep masakan.

Dari sekian banyak aplikasi yang tersedia di Play Store, saya menemukan satu nama yang cukup menarik, yakni YummyApp. Dilihat dari namanya, aplikasi ini terlihat cukup meyakinkan untuk sebuah resep makanan. Selain itu, ratingnya juga cukup bagus. Saya pun memutuskan mengunduh aplikasi tersebut.

Bagaimana Saya Jago Memasak Hanya dalam Hitungan Hari dengan Aplikasi Ini

Rating ternyata tidak bohong. Saya sudah bisa memasak enak hanya dalam waktu beberapa hari saja, tentu saja dengan berulang kali praktik. Lalu, bagaimana proses saya menggunakan aplikasi tersebut hingga menjadi Chef Juna KW1000?

Pertama, saya mempelajari fitur-fitur aplikasi supaya bisa memaksimalkan apa yang bisa dilakukan. Sebenarnya hal ini selalu saya terapkan untuk aplikasi apapun. Untuk yang masih belum tahu, di bagian akhir akan saya sampaikan fitur-fitur tersebut.

Kedua, saya memilih berfokus pada satu resep dulu. Di aplikasi ini memang terdapat ratusan resep makanan. Bagi yang tidak bisa mengendalikan diri pasti ingin mencoba semuanya satu per satu. Namun, saya memutuskan untuk fokus di satu resep sampai benar-benar hasilnya bisa diterima lidah.

Terakhir, saya terus menerus berlatih. Practice makes perfect. Sepertinya pepatah itu memang benar-benar terbukti. Akhirnya, saya bisa membuat satu menu yang menurut lidah saya cukup lezat tanpa ada perlawanan dari kerongkongan hingga lambung. Penasaran apa yang saya masak? Jawabannya adalah omelet. Ya memang sih masih olahan telur juga. Tetapi ini rasanya benar-benar bumi dan langit jika dibandingkan telur yang biasa saya masak.

Fitur-Fitur Yummy App

Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, saya akan membagikan apa saja fitur yang dihadirkan di Yummy App ini sehingga bisa mengubah saya yang hanya jago makan menjadi jago masak.

1. Resep lengkap

Ada ratusan resep makanan yang bisa kita coba dengan berbagai macam bahan mulai dari tempe, telur, daging, ikan, dan masih banyak lagi. Saya jamin jika setiap satu hari Anda mempraktikkan resep di aplikasi ini, mungkin 3 atau 4 tahun ke depan baru bisa selesai. Tidak hanya menunya yang lengkap, namun petunjuk seperti alat, bahan, dan langkah-langkah juga disusun secara rapi sehingga mudah diterapkan.

2. Berbagi resep kepada pengguna lain

Yummy App tidak hanya bermanfaat bagi orang yang belajar memasak, namun juga untuk para ahli masak yang ingin berbagi kepada dunia tentang menu andalan mereka. Dengan adanya fitur berbagi resep, pengguna bisa membagikan resep kesayangannya. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi pihak Yummy App, setiap kali membagikan resep akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan rupiah. Kapan lagi bisa mendapat penghasilan dari berbagi resep?

3. Fitur mulai masak

Ini adalah fitur yang paling saya sukai. Dengan fitur Mulai Masak, kita bisa memilih minimal 2 bahan yang dimiliki. Setelah itu, aplikasi akan memproses dan memberikan rekomendasi menu terbaik dari bahan-bahan tersebut. Ini sangat bermanfaat jika kita hanya memiliki beberapa bahan namun bingung hendak memasak apa. Cukup masukkan bahan yang ada dan tunggu sampai puluhan rekomendasi menu ditampilkan.

Sebenarnya, masih ada banyak sekali fitur bermanfaat seperti filter menu, kategori, join komunitas, dan masih banyak lagi. Namun, tiga fitur di atas adalah yang menurut saya paling membantu dan jarang terdapat di aplikasi serupa. Kesimpulannya, aplikasi ini benar-benar direkomendasikan, baik untuk pemula yang ingin belajar memasak ataupun yang sudah ahli memasak dan ingin mendapatkan tambahan penghasilan dari berbagi resep.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Histeris Menguras Hati

Optimis vs Pesimis

(BAHASASTRA) Gue? Aku? Saya?