Perjalanan Seorang Catlover
Masa lalu saya tidak terlalu bersahabat dengan kucing. Betapa tidak, wajah saya yang tampan ini dulu pernah mendapat delapan cakaran kucing (bukan cakaran delapan kucing ya) karena saya pernah mencoba bersikeras memasukan kepala kucing ke dalam kantong plastik. Waktu itu saya tidak mencakar balik kucing tersebut karena saya sadar kalau selain tampan, saya juga bersalah. 1. Michael Seiring berjalannya waktu, saya menjadi bersahabat dengan kucing. Kucing peliharaan pertama saya bernama Michael, nama yang cukup keren untuk seekor kucing kampung gratisan yang datang entah dari mana. Dia datang ke rumah bapak saya (saya gak punya hak untuk mengakuisisi rumah beliau) ketika saya sedang asyik menjemur baju tanpa goyang. Karena iba, saya pun mengadopsinya meski hanya memberinya makan nasi dicampur ikan asin. Merawat Michael tidak terlalu susah. Dia bukan tipe kucing yang menyerang meja makan dengan brutal, kencing sembarangan, atau pup di segala tempat. Mungkin keanggotaannya y...