Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Tips Jadi Master dalam Bidang Apapun

Pengen jadi dewa gitar biar cewek klepek-klepek? Pengen jago matematika biar guru pada nyembah kita? Pengen dapet nilai sempurna di UN biar terkenal di seluruh Indonesia? Pengen lancar bahasa Inggris atau bahasa lain biar bisa ngomong sama bule? Nah, ini nih bacaan yang cocok buat kita-kita, si generasi yang bisa jadi apa saja.  Menurut Tung Desem Waringin, ada beberapa tips yang jitu dan ampuh supaya kita bisa menjadi master dalam bidang apapun. Tahu gak siapa Tung Desem Waringin? Hari gini gak tahu? Dia adalah salah satu pembicara nomor satu di Indonesia. Dia juga seorang bisnisman yang sukses. Coba deh cari info tentang pria yang akrab disapa Pak Tung itu. Salah satu karyanya yang melegenda adalah audiobook 24 days life revolution. Nah ini nih salah satu dari isinya. Pengen tahu isi yang lain? Cari sendiri dong! Hehe.  Okey, sudah gak sabar ya? Langsung aja kita mulai. Pengen jadi master dalam bidang apapun? Ini nih tipsnya. 1. Belajar dari ahlinya Oke ki...

Tips Mengatasi Rasa Kantuk saat Kuliah

Pergi ke Solo sambil minum es, halo gaes... Pernah gak sih merasa ngantuk di tengah pelajaran? Padahal mata kuliah itu penting banget. Dan pernah gak sih lagi ditanya serius sama dosen, eh malah mengheningkan cipta? Pasti pernah dong ya. Wqwq. Nah, kadang perasaan mengantuk di kelas memang sangat menyebalkan. Apalagi saat mata kuliah dosen killer, ih ngeriii. Oleh karena masalah yang menimbulkan keresahan itu, ini ada tips buat kamu para mahasiswa supaya bebas dari serangan kantuk di kelas. 1. Duduk paling depan Ini adalah cara preventif atau pencegahan. Duduk di kursi paling depan membuat kita terpaksa harus berhadapan dengan dosen secara head to head dan membuat kita menjadi terjaga secara otomatis. So, langkah awal agar tidak mengantuk di kelas adalah dengan duduk di kursi paling depan. Tapi jangan duduk di kursi dosen ya. Nanti bisa disuruh menutup pintu.............dari luar. Wqwq. 2. Duduk tegap Lho? Emang ada pengaruhnya ya posisi duduk? Ya jelaslah. Kan gak ena...

Acuh, Bergeming, dan Mirisnya Bahasaku

“Kenapa kamu selalu mengacuhkanku? Apa salahku?” “Aku sudah bilang dari tadi agar kamu pergi. Tetapi kenapa kamu tak bergeming sedikitpun?” Ada yang aneh? Sepertinya tidak. Tidak perlu terlalu banyak contoh kalimat untuk menggambarkan masalah yang terjadi dalam bahasa Indonesia ini. Kedua kalimat tersebut memang terasa tidak asing bagi orang Indonesia. Hal yang digarisbawahi di sini bukan tentang makna utuh kalimat tersebut, tapi lebih ke hal yang lebih kecil, yaitu kata, khususnya adalah kata acuh dan bergeming. Merasa asing dengan kedua kata tersebut? Tentu tidak. Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali kedua kata itu muncul. Lalu, apa masalahnya? Sederhana saja, letak masalah ada pada penggunaannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, acuh berarti peduli, sedangkan bergeming berarti diam saja. Namun pada praktik penggunaannya, kedua kata itu dipahami masyarakat dengan arti kebalikannya. Banyak orang menggunakan kata acuh untuk menyatakan tidak peduli dan me...

Belajar atau Menjadi

                Bulan Desember, bagi sebagian orang mungkin hanyalah bulan biasa. Tapi bagi saya, bulan itu adalah bulan yang merubah segalanya, eh salah, mengubah maksudnya. Saya memiliki sebuah pertanyaan, bagaimana jika orang baru pertama kali memarkir mobil secara parallel, lalu dia nyenggol mobil lain? Pertanyaan itu sampai saat ini saya jadikan perisai untuk setiap tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada saya. Namun, layaknya segala yang ada di dunia ini, tak ada yang abadi, segalanya bisa rusak. Begitu juga perisai itu.             Hal itulah yang terjadi kepada saya, tepatnya saat saya terpilih menjadi ‘ketua’ KMSI. Bagaimana saya tidak kaget, saat SD aktivitas saya hanya bermain, belajar, serta patuh kepada orang tua dan guru. Saat SMP, saya hanya siswa biasa, tidak ikut OSIS-OSIS-an, ekskul-ekskul-an, apalagi pacar-pacaran. Saat SMA, kehidupan saya tidak begitu jauh berbeda. Bedany...