Keluarga Pemain Mentari Terbenam di Balik Tilam
16 Mei 2017 bukanlah hari yang biasa. Hari itu adalah hari spesial karena ada malam puncak etnika fest, sebuah acara dua tahunan FIB UGM dengan tema Zaman Edan. Puncak acara tersebut adalah pementasan teater berjudul Mentari Terbenam di Balik Tilam yang disutradarai oleh Muhammad Lutfi Dwi Kurniawan. Sebagai salah satu pemain di pementasan tersebut, saya ingin sedikit menceritakan kesan saya terhadap pemain lainnya yang menjadi rekan proses saya selama tiga bulan. Dari tidak kenal menjadi teman kental. Dari orang asing menjadi orang asik. Dari dulu aku sendiri. Halah. Terlepas dari tragedi benda raksasa melayang di jalanan seperti dalam permainan PS1 Pepsiman, saya pikir hari itu cukup baik. Yah, hanya sedikit lecet bersarang pada tubuh ini. Untung saya masih bisa pentas. Ya, pagi hari sebelum pentas saya mendapat sebuah kecelakaan kecil di jalan raya. Barang cukup besar yang terbuat dari triplek yang dibawa mobil di depan saya tiba-tiba melayang dan hampir saya tabrak. Rasanya ji...